Rizuky's Blog

Welcome to My blog:)

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

23 yo:)

23 yo:)
ana. Lily. Retno. Eka. Neneng

Seagames

Seagames
ana.Laksmi

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
saiia gadis yg dilahirkan dalam keadaan utuh(memiliki semua anggota tubuh) saia bersyukur dgn semua itu, saiia mmpunyai kedua org tua yg begitu menyayangi saiia dan saiia bangga itu. saiia hidup dengan sederhana tapi saiia bangga bsa hdup brsma kluarga saiia:) saiia orgnya simple" az.. plink g' ska bgt di bhongin, pa lgi dicmpahi,, saiia mdah bgt kasian ma org,, ele,, dr td yg bgus" az ea disebutin,,hhe:) sifat bruk saiia mgkn hanya anda eank bisa menilai saiia... :)

Blog Archive

About Me

Foto saya
saiia gadis yg dilahirkan dalam keadaan utuh(memiliki semua anggota tubuh) saia bersyukur dgn semua itu, saiia mmpunyai kedua org tua yg begitu menyayangi saiia dan saiia bangga itu. saiia hidup dengan sederhana tapi saiia bangga bsa hdup brsma kluarga saiia:) saiia orgnya simple" az.. plink g' ska bgt di bhongin, pa lgi dicmpahi,, saiia mdah bgt kasian ma org,, ele,, dr td yg bgus" az ea disebutin,,hhe:) sifat bruk saiia mgkn hanya anda eank bisa menilai saiia... :)

Followers

RSS

Apakah Menonton Televisi Memang bisa Merusak Mata?

Hampir semua orang tahu bahwa menonton televisi itu tidak terlalu baik untuk kesehatan mata. Hal itu sudah bukan mitos lagi, karena memang menonton terlalu banyak memang berbahaya bagi mata, tetapi ternyata para ahli menyatakan bahwa menonton televise itu tidak akan menyebabkan kerusakan permanen pada mata seseorang. Namun, fokus mata yang terlalu lama pada salah satu hal dapat menyebabkan kelelahan mata.
Jadi, terlalu banyak menonton televisi tidak akan benar-benar merusak penglihatan anda. Lalu darimana datangnya kepercayaan bahwa bahaya menonton televise itu bisa menyebabkan mata rusak?
Kembali di tahun 1960-an, pada saat itu sudah banyak keluarga yang mampu membeli televise dan televise merupakan teknologi yang cukup baru serta menarik. Tentu saja televise pada waktu itu bukan LCD layar datar seperti yang banyak beredar saat ini, melainkan televise yang besar, persegi, layar tabung yang penuh dengan kabel.

Sekitar tahun 1967, General Electric Company (GE) mengungkap fakta bahwa banyak televisi berwarna, karena kesalahan pabrik, memancarkan sinar-X yang berlebihan. Pemancaran berlebihan sinar-X ini bisa berbahaya, dan pejabat Dinas Kesehatan memperkirakan radiasi dari tabung adalah 10 sampai 100.000 kali ini masih dianggap aman dan normal. GE memperbaiki masalah tersebut dengan pelindung kaca di dalam televise.
Pada saat itu, para pejabat kesehatan menyatakan bahwa radiasi dalam level itu tidak membahayakan. Namun, mereka memperingatkan agar anak-anak tidak duduk terlalu dekat dengan televisi selama lebih dari satu jam, karena sinar-X bisa memancar melalui ventilasi di bagian bawah. Nah, walaupun GE sudah memperbaiki televisi yang rusak, namun ancaman kerusakan mata dan fisik akibat sinar-X tetap ada di pikiran orang.
Alasan lain? Saat menonton televise, anak-anak biasanya duduk di lantai dengan kepala miring ke atas. Hal ini menyebabkan kelelahan mata.  Sekali lagi, kelelahan mata tidak menjadi masalah permanen.
Terakhir, orang tua biasanya salah pengertian. Sebenarnya duduk dekat televisi tidak bisa  membuat anak rabun jauh, tetapi anak mungkin duduk di dekat televisi karena ia adalah rabun jauh dan tidak diketahui.
Jadi jika anda dan anak-anak suka menonton televise, anda tidak harus khawatir jika televise akan merusak mata secara permanent. Yang ada hanyalah kelelahan mata

sumber : http://blog-artikel.com/index.php/apakah-menonton-televisi-memang-bisa-merusak-mata.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar